Berdoa itu gunakan bahasa yg sederhana saja. To the point dan Jangan berlebihan.
Bila kita minta tambahan penghasilan. Yo langsung aja minta penghasilan sekian juta dalam sebulan, umpamanya. Jangan yg diminta penghasilan tapi doanya berisi minta rejeki yg banyak. Krn rejeki itu maknanya sangat luas. Mencakup apapun saja rahmat dan anugrahNya. Hal ini boleh saja kalau memang tak ada permintaan khusus.
Doa dalam bhs arab bila tak dimengerti maknanya. Maka dia berfungsi sebagai zikir. Oleh krn itu perlu disambung dg doa yg menggunakan bahasa yg dimengerti. Agar jelas yg menjadi tujuan dari doanya...
Ketika saya membuat status di atas, yang mengajarkan berdoa dengan cara yang sederhana, to the point dan langsung pada inti yang di minta.
Ada beberapa sahabat yg protes dia berkata, Tuhan itu Maha Tahu, Dia tahu apa yg terbaik buat kita. Maka serahkan semuanya saja padaNya...
Saya Jawab, Ya... Tuhan Maha tahu. Tetapi saya sebagai manusia sangat kurang pengetahuannya. Oleh karena itulah saya berdoa dengan cara yg saya sebutkan di atas. Dan doa menurut saya adalah merupakan sebuah komunikasi antara Tuhan dan hamba. Sebagai wujud pengabdian kita padaNya, dan sebagai bukti kehambaan kita padaNya....
Di saat berdoa, sebenarnya lebih condong bila dikatakan sebagai sebuah penyampaian isi hati kita padaNya, memohon izin serta ridloNya atas segala niat dan harapan kita. Sesuai dengan keterbatasan pengetahuan kita, oleh karena itulah untuk kemudian kita bersikap ikhlas atas apapun jawaban Tuhan atas doa kita.
Dengan berdoa, artinya kita memohon bimbingan, petunjuk, juga arahan dari Tuhan terkait dengan Niat serta harapan kita. Kita melibatkan Tuhan secara sadar dalam setiap langkah kita.
✔ Tetapkan Niat, dan biarkan Tuhan yang menunjukkan jalannya. ✔
Sebagaimana dalam keluarga...
Sang orang tua tentu sangat tahu kebutuhan anak-anaknya...
Namun tentu sang orang tua yang bijaksana juga ingin agar anaknya belajar memutuskan sendiri akan kebutuhannya serta mengambil tanggung jawab atas hasil keputusannya tersebut.... Dengan demikian proses kedewasaan akan terjadi dan berlangsung....
Doa sebenarnya tidak hanya terpancarkan pd saat ritual khusus, bukankah setiap kata hati, fikiran, dan juga lisan serta perbuatan kita adalah juga doa....????
MELIBATKAN TUHAN
Karakter dasar manusia ketika dalam kesusahan serta kesedihan adalah berkeluh kesah.
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir." [Al-Ma’arij (70): 19]
"Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah," [Al-Ma’arij (70) : 20]
Dan di saat mengalami hal yang demikian, sebagai manusia yg beriman. Pasti kita akan berdoa memohon pertolongan dari Tuhan, bersandar pada Tuhan.....
Dengan berdoa, artinya kita memohon bimbingan, petunjuk, juga arahan dari Tuhan terkait dengan Niat, harapan, serta permasalahan kita. Kita melibatkan Tuhan secara sadar dalam setiap langkah kita.
Ya, pada dasarnya komunikasi kita dengan Tuhan dilakukan dengan dua cara, yaitu ZIKIR & DOA.
Maka, bila Nabi Muhammad saja senantiasa berdoa bahkan untuk hal yg sederhana semacam putusnya tali sendal. Apatah lagi kita....???
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Hendaklah salah seorang dari kalian memohon seluruh kebutuhannya kepada Rabbnya, sampai-sampai ketika tali sandalnya putus.”
(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, no. 3607 dan 3608. Hadits ini dinilai shohih oleh Abdul Qadir Al-Arnaut dalam tahqiqnya untuk kitab Jami’ul Ushul, IV/166)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar