Dahulu kala di sebuah kepulauan Pasifik, ada para bijak yang menatap dunia, mengamati pola-pola alam, tingkah laku binatang dan tumbuh-tumbuhan, manusia, mereka sampai pada beberapa kesimpulan mengenai kehidupan, tentang apakah sebenarnya kehidupan itu, tentang bagaimana kehidupan ini berjalan. Mereka kemudian memberi nama pengetahuan baru ini, mereka menyebutnya Huna, Ka Huna, Rahasia, Pengetahuan Batiniah, pengetahuan tersembunyi.
Dari pengetahuan ini, mereka mengembangkan tujuh gagasan, tujuh prinsip, inilah yang akan dibahas disini. Orang yang melakukan ini, orang yang mempraktekannya disebut Kapua, mungkin sekarang dapat disamakan dengan Dukun. Mereka mempunyai cara yang sangat khas dalam memandang kehidupan ini.
1. Ike -gagasan kita menciptakan realitas kita.
2. Kala – tidak ada batas
3. Makia – energi mengalir kemana pikiran tertuju
4. Manawa – sekarang inilah saatnya
5. Aloha – mencinta adalah berbahagia bersamanya
6. Mana – semua daya datang dari dalam diri kita
7. Pono – ukuran kebenaran adalah keefektifannya.
Sekarang mari kita jabarkan gagasan pertama;
Prinsip Pertama : IKE
Pada saat ini bisa dikatakan: dunia adalah seperti apa yang kita pikirkan, kehidupan kita adalah mimpi, mimpi yang kita bagikan juga pada orang lain, yang kita bagikan kepada dunia yang kita sebut dengan kenyataan, muncul dari dalam, muncul dari pikiran kita, gagasan kita, keyakinan kita dan kesenangan kita. Semua hal yang kita pikirkan menghasilkan pengalaman yang kita alami. Bahwa dari malam muncul siang hari, dari pikiran muncul kenyataan.
Bila kita ingin merubah kenyataan ini, maka kita harus merubah diri kita sendiri. Merupakan pemborosan energi mengubah dunia luar seorang diri, tetapi kalau kita benar-benar ingin mengubah dunia luar, kita harus masuk kedalam diri kita dan menemukan tempat didalam diri kita yang menciptakan dunia luar, ubahlah itu. Ubahlah gagasan itu, ubahlah keyakinan akan kekurangan menjadi keyakinan akan kemakmuran. Ini adalah Ike, bekerja dari dalam untuk menciptakan perubahan diluar. Ini adalah gagasan yang terpenting, dan semua gagasan yang akan kita bahas kemudian berpangkal dari gagasan pertama ini.
Prinsip Kedua : KALA
Kala, seperti yang sudah disebutkan, tanpa batas. Berarti kita semua saling terhubung, masing-masing diri kita terhubung satu dengan yang lain, pikiran dan tubuh, roh dan manusia, bumi dan tumbuhan juga binatang dengan awan dan langit dengan samudera. Kita semua adalah satu, kita semua saling terhubung.
Kala juga mengatakan bahwa perpecahan adalah ilusi, tetapi karena kita dapat menciptakan realitas kita sendiri dengan pikiran kita, kadang-kadang kita menciptakan pengertian, keyakinan dan perpecahan dan karena kita yakin kita berpisah, kita menciptakan penyakit. Ketika pikiran terpisah dari tubuh, kita berpikir bahwa keduanya terpisah, dengan cara itu kita menciptakan penyakit. Ketika tubuh kita, diri kita terpisah dari orang-orang disekitar kita, ketika kita menciptakan perpisahan seperti itu didalam pikiran kita dan perasaan kita, maka terdapat penyakit didalam hubungan kita. Ketika kita merasa terpisah dari bumi, karena bumi adalah sesuatu diluar diri kita, maka kita menjadi sakit, begitu pula dengan bumi. Tetapi kala mengatakan bahwa sebenarnya dibawah semua pikiran tentang perpisahan, ada kesatuan yang sebenarnya. Dan kita dapat membuang semua gagasan, perasaan dan tindakan, tingkah laku dan pikiran mengenai perpisahan, kesatuan itu muncul bersama-sama. Hubungan itu tercipta lagi, kita menjadi sehat dan utuh didalam diri kita dan dengan dunia disekita kita. Ini adalah kala, ini adalah cara menciptakan hubungan lagi, sebuah pembebasan.
Mungkin anda pernah melihatnya di Hawaii, sebagai sebuah isyarat, orang mengatakan ‘gantungkanlah dengan longgar!’ Maksudnya sangat jelas, ini berarti bahwa kalau anda terikat kuat pada sesuatu, ketika anda menciptakan tekanan, berarti anda menciptakan perpisahan, kalau anda kendor, ketika anda santai, ketika anda membiarkan sesuatu mengalir, anda bertambah sehat, hubungan dengan segala sesuatu menjadi lebih baik, dan suatu hal yang menarik terjadi, ketika anda santai dan segala sesuatu mengalir, akan lebih mudah diubah. Kala tidak mengatakan bahwa anda harus menerima sesuatu seperti apa adanya, selamanya, tanpa perubahan; kalau anda santai, anda dapat lebih mudah mengubahnya. Itulah Kala.
Prinsip Ketiga : MAKIA
Makia, energi mengalir kemana pikiran tertuju. Manakala ada aliran energi dan perhatian, suatu peristiwa akan terjadi. Manakala anda mengarahkan perhatian anda, dan tetap memperhatikan dengan cara itu kesebuah objek atau gagasan, maka aliran energi akan membawanya. Dan berdasarkan sifat pikiran anda yang seperti itulah aliran balik energi yang akan anda terima. Jadi kalau anda berpikir secara positif mengenai dunia disekitar anda, maka energi positif akan mengalir kembali. Tetapi bila anda mengeluarkan pikiran negatif tentang dunia disekitar anda, maka akibat negatiflah yang akan anda alami. Bila anda menaruh pemikiran mengenai kelimpahan, dan menjaganya dengan konsisten, maka kelimpahan akan mengalir kedalam kehidupan anda.
Kalau anda berpikir tentang kebahagiaan dan kegembiraan secara konsisten, maka kegembiraan dan kebahagiaan mengalir kembali kedalam kehidupan anda. Dan bila anda terpaku pada kekhawatiran dan kemarahan, maka kehidupan anda akan berisi dengan kekhawatiran dan kemarahan. Kalau anda terpusat pada kekerasan, kekecewaan dan penyakit, maka kekerasan, kekecewaan dan penyakitlah yang mengalir dalam hidup anda.
Anda mempunyai kemampuan, kemahiran yang mencengangkan, disebutkan dalam ilmu pengetahuan ini, perihal memutuskan bagaimana anda akan memusatkan pikiran anda, energi anda, perhatian anda, sehingga dengan demikian merubah apa yang mengalir kembali kedalam kehidupan anda. Kesemua prinsip dari ilmu pengetahuan ini, mulai dari yang pertama, mengajari anda bagaimana melakukan perubahan dari dalam sehingga akan membuat perubahan di luar.
Prinsip keempat : MANAWA
Manawa adalah gagasan bahwa saat ini adalah saat kekuatan atau daya. Saat ini, disini, bahwa tidak ada daya dimasa lampau, tidak ada daya dimasa mendatang, bahwa masa lalu tidak mempunyai kekuatan atas diri anda, bahwa anda adalah orang yang mempunyai kekuatan pada saat ini untuk mengubah apa yang anda pikirkan, dan kemudian, masa lampau dan pengaruh masa lampau, akan gagal menahan anda. Dari waktu ke waktu anda berjalan maju menempuh kehidupan dengan gagasan tentang diri anda sendiri dan tentang masa lampau, dan gagasan itulah, yang menciptakan realitas anda. Bila kehidupan anda penuh keindahan seperti yang dimiliki kepulauan Hawaii, maka anda menciptakan keindahan itu sekarang. Anda meningkatkan keindahan itu dengan menikmati dan menghargai keindahan itu sekarang. Bila anda berhenti menghargainya, bila anda mulai kehilangan rasa keindahan itu, maka tanah yang penuh keindahan ini juga akan kehilangan keindahannya, seperti yang terjadi di berbagai tempat di bumi kita ini. Tetapi semakin anda menghargai dan menikmatinya, anda semakin menguatkannya, anda semakin meningkatkannya.
Jadi bukannya akan menjadi apa diri anda nanti, tetapi apakah diri anda sekarang, inilah yang memciptakan apa yang anda punyai nanti pada saatnya, dan nanti, tidak terletak dihadapan anda, menanti anda bergerak maju dan membenturnya. Masa yang akan datang diciptakan pada saat sekarang ini oleh benih pikiran yang anda rencanakan saat ini. Kadang kala kita mempunyai rumput liar masa lampau, tetapi sekarang kita bisa mencabutnya, kemudian menanamkan benih baru dan menciptakan masa depan yang baru. Ketika kita terus berjalan, benih baru sudah tertanam, dan kalau suatu saat kita memutuskan untuk tidak menyukai apa yang akan dihasilkan oleh benih ini, maka setiap saat kita dapat mencabutnya dan menanam benih yang baru yang lain lagi.
Prinsip kelima : ALOHA
Satu gagasan yang paling menakjubkan dari ilmu pengetahuan ini adalah Aloha. Aloha yang seringkali diartikan dengan Halo atau selamat berpisah. Kita membicarakan Aloha yang begitu sering digunakan sehubungan dengan persahabatan, tetapi sebenarnya jauh lebih dari itu, lebih dari persahabatan, lebih dari halo dan selamat berpisah, Aloha berarti cinta, murni dan sederhana, ini adalah arti sebenarnya dari kata indah itu, cinta.
Dan bahkan lebih mendalam lagi adalah menjadi bahagia. Berbahagia bersama sesuatu atau seseorang, ini adalah sebuah temuan yang sangat istimewa, rahasia yang paling mengagumkan dari ilmu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat Hawaii, bahwa mencinta adalah berbahagia bersama diri anda sendiri, bersama orang lain, dengan alam disekitar anda, anda jatuh cinta, dan cinta harus dinyatakan, dan cinta selalu mengalir. Tetapi pada saat mengkritik, marah, merasa tidak senang, tidak menyukai orang disekitar anda, anda mengurangi cinta. Jadi karena cinta tidak berurusan dengan rasa sakit, cinta tidak berurusan dengan menyakiti orang lain atau merasa disakiti. Cinta adalah kebahagiaan, kegembiraan, persahabatan dan kesenangan dalam setiap hubungan, karena cinta adalah berbahagia bersamanya.
Prinsip keenam : MANA
Mana adalah sebuah kata yang sering kali disalah artikan, dianggap hanya mempunyai satu arti; energi, tetapi sebenarnya Mana adalah sebuah gagasan yang berarti daya, kekuatan Illahi, kekuatan kreatif. Konsep Mana adalah adanya satu sumber dari segala kekuatan, sumber itu mengalir melalui masing-masing diri kita. Tidak hanya melalui kita sebagai makhluk hidup, tetapi melalui bumi sendiri, melalui setiap batu, setiap pohon, setiap awan. Mana adalah kekuatan batin yang memberi segala sesuatu kreatifitas.
Mana adalah kekuatan gelombang laut yang bergulung menuju pantai, mana adalah kekuatan angin yang mendukung awan dan burung-burung, Mana adalah kekuatan bebatuan yang kuat dan seimbang, Mana adalah kekuatan manusia untuk menjadi kreatif, dengan cara mereka sendiri yang unik. Mana adalah sumber kekuatan yang berasal dari luar diri kita yang melampaui kekuatan kita.
Semua keberadaan kita berasal dari sumber yang sama, ketika kita berpikir bahwa segala sesuatu itu mempunyai kekuatan, apakah itu alam, apakah itu orang lain, apakah itu roh, apakah itu yang kita sangka mempunyai kekuatan melebihi hidup yang sedang kita jalani, semua yang sedang kita lakukan, menurut ilmu pengetahuan ini, mengurangi kekuatan kita sendiri.
Mana adalah kekuatan untuk melakukan sesuatu, untuk menjadi kreatif. Mana adalah kekuatan didalam setiap benda, didalam setiap orang, dan menjadi dirinya sendiri yang paling potensial. Semakin kita membiarkan diri kita merasakan kekuatan itu, menggunakannya, merasa berhak atasnya, maka kita memiliki kekuatan untuk membuat diri kita menemukan potensinya yang paling tinggi.
Prinsip ketujuh : PONO
Disini dikatakan bahwa ukuran kebenaran adalah efektifitasnya, selalu ada cara lain untuk melakukan segala sesuatu, kita tidak pernah benar-benar tergantung pada suatu cara, tidak ada sebuah cara untuk segala sesuatu, tidak hanya ada satu kebenaran, tidak hanya ada satu metoda, satu teknik, satu jenis obat, satu cara untuk menyembuhkan, satu cara agar bahagia, tidak hanya ada satu orang saja yang bisa membuat kita bahagia. Ada sangat banyak sekali cara untuk mencapai tujuan kita, untuk menjadi bahagia, menikmati hidup. Ini yang disebut Pono. Selalu ada jalan lain untuk melakukan sesuatu.
Gagasan ini kemudian diikuti oleh prinsip bahwa rencana kita bukanlah sesuatu yang keramat. Tujuan kita mungkin saja keramat, tetapi cara mencapainya tidak. Bila kita ingin mencapai suatu tujuan, bagaimanapun anda harus menggunakan cara yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Bila kita ingin menciptakan kedamaian, maka anda harus menciapainya dengan cara yang penuh kedamaian. Karena anda tidak akan pernah memperoleh kedamaian dengan cara kekerasan, dengan kekerasan anda hanya akan memperoleh kekerasan yang lebih parah, sampai nanti suatu saat orang akan bosan dengan kekerasan lalu bersatu dan menggunakan cara yang penuh kedamaian untuk mencapai perdamaian. Tetapi bila kita memulai kedamaian itu didalam diri kita, maka kita akan menuju kedamaian didalam kehidupan kita, ini adalah benar-benar merupakan suatu kebenaran yang praktis. Cara hidup yang praktis, berdamai dengan diri kita sendiri, dan dengan orang lain.
Ini semua adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang telah dipraktekkan oleh Kapua, ilmu ini disebut Kahuna, ilmu yang berasal dari kepualauan di Pasifik. Ilmu kebijaksanaan untuk dibagikan kepada yang menghendaki, bila anda ingin mempergunakannya, ambil bagian mana saja yang anda sukai, ambil dan pergunakanlah dalam kehidupan anda. Aloha.
HO’OPONOPONO
Proses pengampunan yang paling kuat yang dapat ditemui adalah Ho’oponopono. Secara sederhana, Ho’oponopono berarti ‘membuat sesuatu menjadi benar’ atau ‘memperbaiki suatu kesalahan’, menurut orang Hawaii kuno, kesalahan berasal dari pikiran yang dinodai oleh ingatan masa lalu yang menyakitkan. Ho’oponopono menawarkan suatu cara untuk melepaskan energi pikiran yang menyakitkan atau kesalahan yang menyebabkan ketidak seimbangan dan penyakit.
Orang Hawaii kuno, psikolog dan psikiater ternama, menambahkan sebuah pendekatan psiko-spiritual unutk membuka kekuatan pikiran yang sangat kuat yang disebut Ho’oponopono. Mereka menggunakan pendekatan dinamis ini untuk melepaskan pengaruh negatif dari tindakan masa lalu dan masa kini dalam hidup dengan membersihkan secara spiritual, mental dan fisik melalui proses pertobatan, pengampunan dan transmutasi.
Ho’oponopono merupakan bagian yang tak terpisahkan dari filsafat dan cara hidup mereka. Proses ini menembus setiap jaringan keberadaan mereka – hubungan keluarga dan kegiatan mereka, pendidikan dan pelatihan anak-anak, nilai-nilai sosial, interaksi dan hubungan mereka dengan alam dan kosmos.
Huna adalah istilah Hawaii yang berarti “Tersembunyi” dan berhubungan dengan filsafat dan metoda yang dipergunakan oleh para mistik dan penyembuh sebelum zaman kristen Hawaii. Berasal dari akar kata bahasa Hawaii kuno “Ho’omana mana” yang berarti “menciptakan daya hidup”.
Perjalanan spiritual
Ohana adalah bahasa Hawaii untuk komunitas, biasanya dihubungkan dengan sebuah komunitas pedesaan. Orang Hawaii jaman dahulu mengembangkan ritual mistik dan teknik penyembuhan untuk kesehatan dan keharmonisan Ohana mereka. Disini akan digambarkan kehidupan sebuah Ohana, tetapi mula-mula, santailah, tarik nafas dalam-dalam, bayangkan Anda berada disuatu zaman dan tempat yang berbeda – bayangkan anda berada di masa lalu – bertahun-tahun yang lampau – disebuah desa kecil di Hawaii, Di mana kita hidup bersama didalam sebuah komunitas kecil, dikelilingi oleh suasana misterius dan samudera yang tanpa batas. Kita telah saling mengenal sejak lahir, dan kebanyakan dari kita adalah kerabat. Kita yakin bahwa kita berasal dari dewa yang sama, kita saling mengetahui kemampuan kita masing-masing didalam Ohana kita, juga kita tahu kesulitan-kesulitan dan persoalan mereka. Tujuan utama kita adalah hidup dalam keharmonisan.
Kebijaksanaan dasar kita adalah Aloha, yang secara harafiah berarti “kami saling berbagi nafas kehidupan” – dan kita saling berbagi dalam segala hal. Termasuk dalam Aloha adalah menerima dan menghargai setiap orang dalam komunitas, saling memaafkan (kala) merupakan bagian penting dalam ritual kita sehari-hari.
Kita menghormati dan berterima kasih kepada leluhur kita (kupuna), kepada dewa-dewa kita (akua) dan kepada roh pelindung (aumakua) kita atas apa yang telah kita nikmati. Masing-masing kita mempunyai roh pelindung dan setiap roh pelindung merupakan bagian dari roh pelindung Ohana (Po’e aumakua) yang melindungi komunitas dan lingkungan kita.
Kadang-kadang kita memohon bantuan pada para leluhur atau roh pelindung, dan mereka seringkali mengunjungi kita dalam mimpi, kita mempunyai para tetua yang bijaksana (kahuna) untuk membantu dan membimbing kita. Kita mendambakan keharmonisan diantara kita sendiri, dengan alam, dengan suku tetangga, dan dengan dunia roh. Pemimpin kita (Ali’i) adalah prajurit yang paling bijaksana dan paling berani, mereka mewakili stabilitas dan ketertiban dalam Ohana kita.
Kehidupan sehari-hari kita adalah agama kita, jadi kita menggunakan berbagai ritual untuk melindungi dan menolong diri kita. Kita penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu roh-roh, sebaliknya kita berusaha menyenangkannya. Para tetua kita membantu kita dengan memberitahukan mana yang benar dan apa yang dilarang (kapu). Kami membutuhkan energi kehidupan (mana) untuk semua kegiatan, kita menciptakan energi kehidupan ini (ho’o mana) dengan hidup benar. Kita menggunakan upacara khusus untuk mendapatkan energi tertinggi (Ho’omana mana), untuk tugas khusus menyembuhkan dan kekuatan, dengan bimbingan para tetua kita.
Kita menghormati tetua kita sebagai pengawal kebijaksanaan kita dan sebagai guru anak-anak kita, dan kita harus dengan teliti mempelajarinya. Para tetua kita juga akan memilih anak-anak kita sesuai dengan bakat khusus mereka untuk dilatih menjadi ahli Kahuna.
Kami membuat kebutuhan kita sehari-hari, atau berdagang untuk memperolehnya, tetapi kami membuat Canoe dan rumah dengan gotong royong. Kami sering berburu dan bekerja bersama-sama, dan kami dapat berkomunikasi tanpa kata-kata dengan baik. Kami sangat peka terhadap detail dan mengetahui siapa yang berada disuatu tempat atau kalau ada orang asing lewat. Navigator kahuna kita mengenal setiap bintang dan hal-hal baru lainnya, pada malam yang berawan, jauh ditengah lautan, mereka dapat memandu hanya dengan mengecap air laut. Adanya suatu penyakit menandakan ketidakseimbangan di Ohana kita, mungkin orang yang menderita sakit ini telah menyakiti hati seorang anggota keluarga, seorang leluhur atau roh. Kita menyembuhkan penyakit dengan ramuan tumbuh-tumbuhan dan upacara pengampunan (ho’oponopono) dan pengetahuan terpendam (huna) dari ahli penyembuh kami. Kami ingin diterima dan dihargai oleh anggota Ohana lainnya. Bila kami mengundang anda kedalam Ohana kami, kami mempunyai beberapa peraturan sederhana; jangan menghina seorangpun tetapi hormatilah tradisi kami. Jangan melanggar tabu kami, tetapi ikutilah ritual kami. Jangan membuat roh menjadi marah, tetapi bekerja samalah dengan kami dengan harmonis satu dengan yang lain, dan tentu saja dalam keseimbangan dengan alam.
Kami yakin bahwa kami adalah manusia sejati. Anda beradab, dan mungkin bagi anda kami hanyalah manusia biadab yang bodoh, tetapi kami dapat mengajar anda bagaimana hidup dengan harmonis dengan orang lain dan bagaimana anda memperoleh keseimbangan dengan alam dan dengan semesta. Memang jumlah kami tinggal sedikit, karena banyak dari kami telah tersesat kedalam penyakit akal budi, tubuh dan roh yang menyertai peradaban anda. Kami sangat lelah – dan kami hampir punah, memang menyedihkan, karena planet kami membutuhkan cinta dan hormat kami. Kami berjuang agar tetap hidup didalam dunia yang terpencil yang tidak anda kehendaki, tetapi mungkin anda dapat membantu kami untuk pulih kembali.
Pusaka kami adalah keharmonisan dan keseimbangan, pusaka anda adalah teknologi dan informasi, dapatkah anda memikirkan untuk menyelaraskannya dengan cara mencintai kehidupan dan makhluk hidup yang ada didunia ini? Mungkin kita dapat belajar hidup berdampingan untuk menciptakan Ohana Global, sekarang belumlah terlambat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar