Rabu, 29 Mei 2013

Gendam itu Hipnotis!



Banyak pendapat Pakar Hipnotis yang menurut saya bukan seorang pakar ha ha ha… Karena tidak pernah belajar Gendam, tapi bicara soal gendam. Aneh, bukan? Menilai sesuatu yang tidak pernah dilakoni…
Setelah saya belajar ke salah satu Guru yang menguasai teknik Gendam di Garut, guna menangkal kejahatan Gendam sekitar 3 tahun lalu, saya kaget sekali ternyata Gendam adalah proses Hipnotis biasa saja. Ada teknik NLP yang digunakan, ada teknik visualisasi dan teknik lainnya, yang akan saya jelaskan kemudian.
Sudahlah, tidak perlu diperdebatkan. Saya bisa membuktikan secara ilmiah, saya bisa mendemokan bahwa Gendam itu ilmu hipnotis biasa saja. Bukan Mistik…
Awal Saya Belajar Gendam
Karena saya seorang yang sangat logika, membuat proses mempelajari gendam ini menjadi cukup lama. Namun, setelah saya kuasai proses, struktur kerja dari sebuah gendam, ternyata ini hanyalah salah satu teknik hipnotis saja. Jadi, bisa digunakan untuk kebaikan, juga bisa digunakan untuk kejahatan. Ingat, semua ilmu sifatnya netral saja. Jahat atau baik, tergantung penggunanya saja.
Mengapa kejahatan hipnotis makin marak?
Nah, membahas hal ini jauh lebih menarik dari pada membahas gendam. Mengapa kejahatan hipnotis makin marak terjadi? Pasti ada sebabnya. Mudah saja menganalisanya. Kejahatan adalah kejahatan. Seseorang yang berniat jahat, akan menggunakan berbagai macam cara untuk mewujudkan impiannya. Ingat, penjahat tuh juga punya impian. Ada yang punya cita-cita besar. Ada yang punya ideologi dan sebagainya. Hanya cara memperjuangkannya, masih dalam koridor akhlak yang berbeda dengan yang ada saja.
Mengapa pejahat sekarang lebih senang menggunakan teknik hipnotis, dalam melakukan kejahatannya? Hal pertama yang terlintas adalah karena…
1. Aman
Jika saya sudah ada niat jahat dan mendapat ide teknik hipnotis di salah satu acara televisi, maka saya akan “tersadarkan” bahwa ide tersebut bisa membuat impian saya menjadi kenyataan. Saya bisa melakukan aksi saya dengan lebih aman, dibanding saya mencopet atau menjambret, bukan?
Jika saya sudah lulus NLP, maka saya tinggal berlatih “Pattern Interupt” untuk mengakali korban saya dan saat si korban “hang”, maka itulah waktu saya untuk menguras dompet, HP dan barang berharga lainnya. Hmmm…. Anda mulai tertarik nih jadi copet hipnotis he he he…
2. Bukan Tindak Kekerasan
Seorang lulusan hipnosis, hipnoterapi atau yang sejenis, pasti paham betul bahwa dalam proses hipnosis, kita dilatih untuk bersuara perlahan, lembut dan 1/3 lebih lambat dari kecepatan rata-rata suara normal kita.
Artinya, seorang hipnotis atau hipnoterapis akan berbicara dengan perlahan. Nah, repotnya stigma di masyarakat, orang yang bicara perlahan adalah orang baik. Orang yang bicaranya keras, itu orang yang banyak omong, orang jahat. Lha, kasihan teman hipnotis saya yang orang Batak ha ha ha…
Singkatnya, proses kejahatan hipnotis tidak dilakukan dalam bentuk kekerasan. Contoh nyata, seorang kasir malah mau dijebloskan ke penjara oleh polisi karena dari video rekaman terbukti kasir tersebut “sadar” menyerahkan uang di brankas kepada orang yang “meminta”nya, karena dianggap si kasir tersebut bekerja sama. Sulit, membuktikan secara hukum bahwa kasir tersebut dalam kuasa “hipnotis”, walau saya bisa membuktikannya secara proses.
Masih banyak sekali contoh kejahatan hipnotis lainnya, lain waktu saya akan cerita lagi. Apalagi kasus-kasus yang dilaporkan ke Radio Sonora 92.0 FM tentang kejahatan hipnotis, hipnoterapis, wah bisa jadi satu buku lagi he he…

Mengapa Kalangan Hipnotis menolak Gendam?
Mudah saja, Gendam itu kesannya mistik. Disebut mistik karena kita tidak tahu prosesnya, kita tidak pernah mempelajarinya. Digunakan untuk merampok, digunakan untuk kejahatan. Nah, jadi yang salah bukan gendamnya, tapi pelakunya. Kok, bisa yang disalahkan gendamnya dan dikelompokkan ke dunia mistik. Sadis amat tuh kalangan hipnotis. Jadi menurut saya, berikut ini beberapa alasannya…
1. Ketidaktahuan Proses
Karena hanya dengar-dengar, karena hanya baca-baca, karena “katanya”, maka terjadilah kekacau-balauan tentang ilmu gendam ini, yang menurut saya ini adalah ilmu hipnotis kuno khas Indonesia bangeeet. Malah, sangat kereeen. Karena orang “bule”, orang NLP Amerika belum menelitinya he he…
Nah, akibat ketidaktahuan proses inilah yang membuat kalangan hipnotis “ilmiah” ini menolak dan menyatakan bahwa gendam bukanlah hipnotis. Sungguh, sebuah pernyataan bodoh karena ketidaktahuan ha ha ha…
Buat saya, ilmu gendam sangatlah bermanfaat. Bisa digunakan untuk anti kecopetan, anti kemalingan, anti kehilangan dan lainnya. Nanti, saya cerita lagi deh bagaimana memanfaatkan gendam ini untuk kebaikan. Nah, akibat ketidaktahuan proses gendam, sehingga dikelompokkan mistik, bukan hipnotis karena ujung-ujungnya kelompok hipnotis sangat takut…
2. Omset Turun
Ha ha ha… ini intinya. Maaf ya teman-teman sesama hipnotis, kita harus jujur ke masyarakat. Apalagi sekarang kan, bulan puasa (saat saya menulis artikel ini). Padahal, gendam adalah ilmu hipnotis biasa saja. Tidak perlu dimusuhi, tidak perlu dipisahkan, tidak perlu dikelompokkan. Semua hanyalah ilmu pengetahuan saja. Yang perlu kita bagikan ke umum adalah pengetahuan akhlak di balik sebuah ilmu tersebut. Bukan memisahkan ada ilmu jahat, ada ilmu baik.

“Semakin banyak aku belajar, semakin takut aku berkata”
Karena, sangat kusadari semakin banyak ilmu yang aku kuasai, ternyata selain aku bisa berbuat kebaikan, aku juga sangatlah berpotensi berbuat kejahatan, khususnya menggunakan teknik hipnotis (baca: hipnosis) yang aku “sangat” kukuasai.
Cara pandang saya sederhana saja:
“Tanpa ilmu hipnotis saja, kejahatan terus meningkat. Apalagi dengan adanya ilmu Hipnotis”.
Banyak orang marah dan tidak setuju akan pernyataan saya ini, namun saya sangat yakin sekali, waktulah yang akan membuktikannya. Kita tunggu saja…
Demikian kutipan buku ke 2 saya tersebut, yang sudah mulai tersedia di TB Gramedia dan toko buku lainnya. Yang saat ini, sudah masuk cetakan ke 2. Laku nih ye… Lumayanlah laris maniiis… Tanjung Simpul… Dagangan habis, duit ngumpul ha ha…
Beberapa Contoh Pengguna Jasa Hipnotis Gendam
Berikut ini hasil pengamatan saya dan kawan-kawan seperguruan dalam mempelajari bagaimana ilmu gendam digunakan dan juga bagaimana menolaknya.
Dalam istilah saya sendiri, untuk memudahkan analogi apa itu Hipnotis Gendam ini, Anda bisa bayangkan seperti selubung atau SARUNG yang hanya muncul secara IMAJINER. Jadi, buat mudahnya saya ganti saja istilah Hipnotis Gendam ini dengan istilah SARUNG IMAJINER.
Hipnotis Gendam Toko-toko di Mal
Guna menaikkan penjualan, banyak sekali toko-toko yang menggunakan jasa gendam, baik di ruko atau di mal. Bisa dilakukan sendiri, mengundang orang untuk melakukannya atau menggunakan teknologi untuk membuat daerah tertentu sebagai kumparan magnet, selubung magnet atau sarung imajiner tadi. Ya, seperti jaring perangkap bening sehingga tidak terlihat oleh kasat mata.
Proses hipnotis gendam sederhana saja, hanya sebuah kubangan magnet. Bisa besar, bisa kecil. Bisa kuat “tekanan”nya, bisa biasa saja, bisa lemah. Tergantung si pembuatnya saja. Bisa dibuat di tempat yang mau digendam atau dikirim dari tempat lain, biasanya dilakukan oleh seseorang di sebuah tempat dan dikirimkan lewat pikirannya ke tempat si pemesan.
Apa tujuannya? Mudah saja. AgarAnda tidak berpikir logika saat Anda berbelanja. Agar hanya nafsu duniawi yang muncul. Nafsu serakah, nafsu kepemilikan, nafsu keterikatan dan nafsu-nafsu lainnya yang sejenis.
Nah, saat Anda masuk ke dalam kubangan magnet di toko tersebut, maka magnet atau pesan-pesan listrik di otak Anda akan terganggu, kacau sebentar, ter-interrupt, seperti “hang”, seperti tidak bisa mikir. Nah, peluang inilah yang dimanfaatkan merayu Anda untuk melakukan pembelian.
Setiap instruksi akan datang dari penjualnya, seperti mengeluarkan kartu kredit, menandatanganinya. Semua berjalan seperti normal biasa saja. Begitu Anda keluar dari toko tersebut, kembali ke rumah. Barulah Anda menyesal karena telah membeli sebuah kompor seharga Rp. 4 juta yang juga tidak Anda perlukan banget sih…

Bagaimana menolak Gendam di Toko atau Mal?
Bawalah uang secukupnya, hanya untuk membeli keperluan yang Anda ingin beli. Hindari membawa kartu kredit yang berlebihan. Berbelanjalah yang perlu saja. Jangan buang waktu, hanya untuk jalan-jalan dan lihat-lihat. Jika Anda ingin jalan-jalanpun, sebaiknya tetap jaga kesadaran Anda, tetap eling, mawas diri…
Bila Anda merasa masuk ke sebuah kubangan energi listrik yang membuat Anda “hang” atau kacau sejenak, langsung buru-buru jalan cepat dengan kaki yang menghentak. Atau, buang nafas dengan menghentak beberapa kali. Teknik lain, kibaskan pakaian Anda seperti membersihkan debu kotor.
Hipnotis Gendam Tempat Hiburan
Adalah tempat yang paling banyak menggunakan jasa gendam ini. Semua tempat hiburan malam yang pernah saya kunjungi, ada gendamnya. Baik, dilakukan secara traditional, profesional maupun efek teknologi yang mungkin si pemilik tempat tersebut, tidak menyadari menggunakan teknologi untuk menggendam sebuah area, Tentu saya tidak akan menjelaskan bagaimana bekerjanya sebuah teknologi untuk menggendam sebuah area, karena itu sama saja mengajarkan kejahatan ke orang lain.
Tujuannya sekali lagi, sangatlah sederhana. Membuat logika Anda tidak bekerja dengan baik dan fungsi itu ada di otak kita. Sehingga saat terganggu, logika akan kacau sebentar, mulainya emosi nafsu yang bekerja.
Ingat, logika membuat manusia berpikir. Emosi membuat menusia bertindak (action).
Bagaimana menolak gendam ini? Jangan bawa duit dan jangan pergi ke tempat hiburan malam he he…
Hipnotis Gendam Telpon
Saat Anda merasa diri Anda aneh, merasa “hang”, karena di telpon seseorang yang sok kenal atau orang yang justru Anda kenal, secepatnya:
  • Matikan telpon Anda
  • Tutup hidung dan mulut Anda, lalu tiupkan udara sekuat mungkin sehingga terasa seperti ada udara menekan keluar dari telinga Anda. Lakukan beberapa kali sampai terasa enak kembali.
  • Tiup yang keras telpon Anda seperti membersihkan dari debu yang menempel.
  • Doakan bahagia orang yang menelpon Anda tadi. Jangan memaki atau marah kepada orang tersebut. Doakan dengan ikhlas. Tidak perlu berdoa agar dia tersadar. Doakan saja dia bahagia. Karena bila dia bahagia, dia tidak akan melakukannya ke orang lain. Tapi, tetaplah untuk…
  • Laporkan ke polisi secepatnya nomor telpon pelaku.
  • Jadilah orang yang pemaaf, namunlah tetaplah cerdik. Memaafkan bukan berarti menyetujui. Apalagi kejahatan…
Bagaimana Mencegah Hipnotis Gendam Kiriman?
Anda teringat teman lama dan muncul perasaan yang kuat sekali ingin ketemu, namun tidak tahu dimana dia berada sekarang. Sedang mengingat-ingat, eh… tahu-tahu ada telpon masuk dan ternyata dari dia. Duh, gembiranya bukan?
Menurut Anda, apakah kejadian tadi sebuah kebetulan? Tentu tidak, Anda sudah “memanggil” dia dulu dalam pikiran Anda. Tanpa disadari, Anda mengirimkan pesan. Anda mengirimkan perasaan ke dia dan diterima oleh dia, maka ditelponlah Anda… Nah, demikianpun dengan gendam, bisa dikirim seperti paket lebaran he he…
Karena manusia mempunyai pikiran, maka manusia diberikan oleh sang Pencipta juga kemampuan tanpa batas untuk mengimajinasi. Sehingga, manusia bisa membayangkan mengirim parsel lebaran hanya melalui pikiran. Kok bisa? Itu lho SMS lebaran he he…
Demikianpun kerja hipnotis gendam kiriman, energi kumparan magnet tadi tentunya bisa dikirim ke rumah Anda atau rumah saya. Ya, kita tidak mempunyai kemampuan melarang orang yang mau mengirimkan kado tersebut. Namun, ingat baik-baik. Sebagai manusia, makhluk yang paling mulia di muka bumi ini, kita berhak untuk menolak kiriman kado tersebut. Ingat, kita berhak menolaknya…
1. Doa Mohon Perlindungan Selama Tidur
Cara yang paling mudah adalah berdoa sebelum tidur dan memohon kepada Nya untuk melindungi semua anggota keluarga di rumah kita, selama tidur sampai bangun pagi. Juga mohon perlindungan untuk fisik rumah kita agar dijauhkan dari niat jahat orang lain.
Hal lain yang bisa Anda lakukan adalah sering-sering mengirimkan masakan ke tetangga sebelah rumah he he… Jangan pelit, biasalah berbagi dengan tetangga. Ingat, hanya pohon yang buahnya lebat yang dilempari batu oleh anak-anak.
2. Berdoalah sampai terpulas
Ide lain yang sangat mudah adalah teruslah berdoa, berzdikir, meditasi, Rosario sapmai Anda tertidur pulas. Ingat, fisik badan Anda tidur. Namun, ijinkan Alam Bawah Sadar Anda untuk terus berdoa sampai Anda terbangun di pagi hari. Teknik ini, sangat ampuh dan sudah teruji. Berdoa, berdoa dan berdoa… Sampai Anda tertidur pulas dalam doa… itu saja kunci terampuh dalam menolah hipnotis gendam kiriman ini.
(Saat menulis ini, saya terus berdoa agar diberikan kekuatan oleh Dia yang Maha Akbar. Karena dengan membuka rahasia ini, akan banyak juga orang yang tidak suka. Terutama mereka yang menggunakan Hipnotis Gendam sebagai mata pencarian. Namun, untuk kepentingan orang banyak, saya beranikan diri untuk menuliskannya…)
Hipnotis Gendam untuk Proteksi Diri
Terhindari dari niat jahat pencopet, pencoleng atau orang iseng. Tekniknya mudah saja, coba parkir kendaraan Anda di tempat yang banyak malingnya dan tidak perlu dikunci. Saat Anda meninggalkan kendaaraan Anda, bayangkan dengan keyakinan penuh, seluruh kendaraan Anda ditutup oleh pembungkus imajiner, sehingga tersarung penuh. Setelah itu, amati saja… Dari pengalaman saya selama ini, mobil tidak terkuncipun jauh dari niat untuk dicuri, bahkan didekatipun bisa tidak jadi.
Namun, jangan untuk konyol-konyolan. Hilang beneran mobil Anda, saya tidak bertanggung jawab he he… Saya biasanya menggunakan teknik ini, bila saya sudah meninggalkan jauh mobil saya di tempat parkiran, namun saya tidak yakin apakah mobil saya sudah terkunci. Maka, saya diam sebentar menutup mata. Berkonsentrasi. Lalu, menyelubungi semua benda penting yang ada dalam mobil tersebut dengan “Sarung Imajiner” ala saya he he…
Demikian pengalaman saya selama ini, khususnya untuk barang-barang yang tertinggal di sebuah tempat, langsung saya gunakan “Sarung Imajiner” untuk menutupnya agar terhindar dari niat “meminjam” si pencoleng he he..
Gunakan teknik “Sarung Imajiner” ini untuk menjaga dompet Anda saat naik Bus Kota yang berdesak-desakan. Ingat, rasa takut berlebihanlah yang membuat Anda bisa “dirasakan” oleh kelompok pencopet ini. Mereka berpikir pasti Anda bawa sesuatu yang berharga. Orang yang tenang banget, tidur cuek ngorok di bus, pasti didiamkan karena kelompok pencopleng tahu banget orang ini orang bokek ha ha…
Ide-ide ini saya kembangkan dari buku “Visualisasi Kreatif” karya Shakti Gwain dan juga Guru saya belajar gendam di Garut. Ternyata Guru saya sangatlah NLP he he…
Hipnotis Gendam untuk Melindungi Rumah dari Maling saat libur Lebaran
Bagian ini memang tambahan, karena ada perminataan pendengar radio Sonora 92.0 FM saat saya siaran Motivasi Pagi hari Senin, 30 Agustus 2010 jam 7:00 saat kami membahas artikel ini.
Pertanyaannya:
Bagaimana ilmu hipnotis gendam ini dimanfaatkan untuk melindungi rumah dari maling, saat kita meninggalkan rumah karena liburan pulang kampung lebaran?
Jawaban saya:
Mudah saja… Sebelum pergi meninggalkan rumah, cukup ajak seluruh anggota keluarga berdoa mohon keselamatan selama perjalanan. Setelah itu, karena Anda akan meninggalkan rumah Anda dalam keadaan kosong, maka ajak ngomong rumah tersebut dengan cara seperti memperlakukannya seperti orang, seperti saudara, seperti teman.
Cukup katakan: Terima kasih sudah memberikan kami perlindungan, sekarang kami sekeluarga akan mudik pulang kampung. Kami berdoa agar rumah dalam keadaan baik-baik saja dan terhindar dari niat jahat orang lain untuk mengambil benda-benda yang ada di dalam rumah, juga termasuk niat merusak rumah.
Setelah itu, ini kunci teknik Hipnotis Gendamnya:
Setelah berada di luar rumah, dalam benak Anda buatlah visualisasi “Sarung Imajiner” yang besar sekali. Lalu, dengan keyakinan penuh dan doa sesuai keyakinan Anda masing-masing, pasanglah sarung imajiner tersebut menyelubungi seluruh rumah Anda. Lakukan, sampai Anda membayangkan seluruh rumah sudah tertutup sarung imajiner tersebut.
Terakhir, sebelum berangkat meninggalkan rumah, katakan dalam hati sambil melihat ke arah rumah Anda: “Kami pergi ya… Sampai ketemu minggu depan…”
Yakinlah, rumah Anda akan aman dari gangguan maling. Saya sering sekali melakukan hal ini, sejak belasan tahun lalu he he… Mudah dan murah sekali, bukan?
Hipnotis Gendam untuk Pengobatan Jarak Jauh
Dasar teknik ini sama seperti yang saya dapatkan saat ikut kelas Trance Camp-nya Steven Gilligan di San Diego, Amerika, sekitar tahun 2006 lalu, yakni Energy Ball. Walau berawal dari imajiner, namun bila terus dilatih energi ini bisa terasa makin kuat dan membesar.
Nah, sederhana saja. Mohon kepada Dia untuk mengijinkan energi ini menjadi energi penyembuhan, energi kasih, energi cinta, energi metta, energi rochmad atau apapun namanya, lalu kirimkan ke teman, saudara yang sedang sakit. Kirimkan energi ini melalui pikiran Anda dalam suasana berdoa. Kirimkan ke bagian tubuh yang sakit. Dan, teruslah berdoa agar Dia mengijinkan penyembuhan ini. Karena itu adalah kuasaNya. Kita hanyalah sarana saja.
Bentuk energinya berupa bola, bayangkan Anda memegang bolah dan mengirimkan bola tersebut ke orang yang Anda sedang doakan. Kunci kesembuhan teknik ini adalah niat yang tulus ikhlas.
Masih banyak lagi manfaat dari hipnotis gendam ini, jika digunakan dengan benar. Jadi, sekali lagi lupakan persoalan mistik atau tidak mistik. Hitam atau Putih. Gelap atau terang. Semua tergantung dari niat hati ini saja.
Saya tutup artikel ini, mengutip syair dari buku : “Damaikan Setan dan Malaikat dalam Pikiranmu” di halaman 371 yaitu:
Ampunilah aku ya Allah…
Semoga Engkau menjagaku dari niat berbuat jahat.
Biarlah ilmu yang kumiliki ini hanya untuk kebaikan.
Biarlah potensi ini menjadi hikmah untuk orang banyak.
Ya, Allah. Izinkan aku makhluk daging yang lemah ini dijaga oleh Mu.
Jika ilmu hipnotisku dapat membuatku masuk neraka…
Kumohon cabutlah nyawaku ini secepatnya…
Jangan biarkan orang lain sengsara karena diriku…
Lebih baik aku kembali kepadaMu…
Dari pada aku menjadi sampah bangsaku…
Jakarta, refleksi tengah malam Maulud, Februari 2010.
Krishnamurti yang masih sering berbuat keliru…
Demikian sobat pembaca, artikel ini saya tuliskan untuk membangunkan keyakinan dalam diri Anda bahwa Manusia adalah Makhluk yang paling Mulia di dunia ini. Jadi, jangan pernah takut akan apapun, selama Anda berada di jalan kebenaran. Apalagi hanya hal sepele yang disebut Hipnotis Gendam he he he… Keciiiil…

Tidak ada komentar: