Proses Vs Hasil Manakah yang Menang?

 Anda pasti pernah sekali waktu mampir ke rumah makan, Mc-Donald, atau makanan siap saji anda baru duduk sebentar saja makanan sudah siap anda makan. Efek dari globalisasi dan perkembangan teknologi, membuat orang semakin cepat dan tergesa-gesa dalam bertindak.

Pada zaman sekarang, satu hal yang instans dan cepat sangat diburu orang, semua ingin hasil yang cepat/instan, kerja susah gak mau, maunya langsung yang enak, bekerja keras mengumpulkan hasil sedikit demi sedikit tidak krasan kurang cepat. Mentalitas serba cepat ini adalah pengaruh perkembangan teknologi yang semakin pesat dan cepat. Orang lebih memilih hasil daripada proses mendapat hasilnya, apalagi anak muda yang belum mengenal jati dirinya, inginnya cepat sampai tujuan, cepat kaya dan cepat jadi pejabat apapun jalannya tidak peduli dengan cara, atau prosesnya. Sekarang pertanyaannya manakah yang lebih penting/lebih dulu makan atau kenyangnya? (tentu anda semua bisa menjawabnya dengan mudah...), manakah yang lebih penting/dulu anda naik bus menuju Surabaya atau anda tanpa proses langsung ke Surabaya? (tentu saja tanpa ada proses perjalananan anda tidak akan sampai di Surabaya bukan!). Semua hal butuh proses, tentu saja sama dengan perjalanan hidup saya dan anda yang belum sukses menuju ke arah yang lebih sukses dan seterusnya. Hal ini harus di sadari sampai merasuk ke dalam hati, sampai menimbulkan sebuah keyakinan yang benar, bahwa "Semua hal butuh proses untuk menjadi."

Arti dari itu semua ini adalah lebih penting anda berdoa dari pada pengkabulan doa anda, lebih penting anda berusaha daripada hasil yang akan anda dapat, jika anda berusaha sungguh-sungguh, maka hasil otomatis mengikuti dengan sendirinya. Lebih penting anda beribadah daripada menunggu-nunggu hasil dari ibadah anda. Orang-orang yang sudah tahu agama tetpi belum paham agama, kadang-kadang dalam berdoa dan berusaha kalau tidak terkabuk mereka menyalahkan TUHAN, atau kecewa dengan TUHAN. Kalau anda masih kecewa dengan TUHAN atas apa yang anda peroleh dalam hidup ini anda belum tentam, hati dan persaaan anda masih bergolak. Pikiran yang bergolak justru akan lemah daya pancarnya dalam menarik sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi keinginan anda, (mekaisme Law Of Atraction/hukum tarik-menarik). Kalau anda sudah tidak kecewa dengan penyelenggaraan TUHAN dalam kehidupan anda maka pikiran anda semakin tenang dan tentram, begitu anda menerima KEHENDAK TUHAN SEUTUHNYA anda akan tentram untuk pertama kali COBALAH. SALAM DAMAI SEMOG SEMUA MKHLUK BERBAHAGIA.